1. Panggilah dokter, kalau mungkin.
  2. Cegahlah kerusakkan selanjutnya dengan memakai sebuah bidai sebelum mencoba memindahkan si korban.
  3. Sikorban harus tetap hangat dan enak untuk menghindarkan terjadinya shock.
  4. Hentikanlah pendarahan. Tekanlah keras-keras pembuluh-pembuluh darah yang sedang berdarah, dengan memakai sebuah pembalut dan kain kasa yang bersih. Jika perlu, pakailah tourniquet seperti yang dianjurkan pada artikel sebelumnya DISINI. Guntinglah atau tanggalkanlah pakaian yang menghalangi anda untuk melihat bagian yang sakit itu.
  5. Biarkan pecahan tulang. Jika anda melihat tulang patah menonjol melalui kulit, tutupilah dengan kain kasa yang suci hama dan pakailah sebuah bidai. anggota badan harus tetap pada posisi waktu terjadi tulang patah. perawatan selanjutnya serahkanlah pada kebijaksanaan dokter. Bawalah sisakit ke rumah sakit dengan segera.
  6. Jika merasa ragu-ragu apakah ada patah tulang atau tidak, Pakailah sebuah bidai seperti yang dianjurkan di link artikel ini. Satu-satunya maksud pemakaian bidai ialah untuk menahan pecahan tulang supaya persendian didekatnya tidak dapat bergerak.Gerakkan anggota badan yang rusak itu mungkin menyebabkan kerusakkan yang serius. 

diambil dari buku:
Cliffoed R. Anderson. M.D. Petunjuk Modern Kepada Kesehatan.