Rabies atau takut air (hydrophobia), adalah suatu penyakit yang paling berbahaya yang dikenal manusia. Virus dibawa melalui air liur seekor binatang yang telah kejangkitan penyakit. Setelah masuk ke bagian luka itu, virus itu melalui urat saraf dan akhirnya tiba di otak dimana ia menyebabkan sejenis radang otak atau penyakit gila.

Rabies dapat dipindahkan baik dengan jalan menggigit ataupun menjilat. Tetapi virus tersebut tidak dapat menembusi kulit yang belum pecah. Segala jenis binatang dapat membawa rabies, termasuk anjing hutan, rubah, kelelawar, dan rusa sekalipun. Lembu dan kucingpun pernah kedapatan memindahkan virus itu. Tetapi bahaya yang utama ialah Anjing. Gigitan di kepala ataupun dileher lebih lagi berbahayanya sebab di dekat otak. Bila rabies dapat berkembang sepenuhnya, tidak ada lagi jalan untuk mengobatinya.

Apa Harus Dibuat: Kalau anda telah digigit, jangan bunuh anjing itu. Awasilah dia baik-baik dengan mengurungnya di tempat yang aman agar ia tidak menggigit orang lain. Seekor binatang yang mempunyai rabies dengan lekas menjadi sangat gelisah dan ganas. Ia tidak suka makan, dan lebih suka menggonggong dan menggeram terus menerus. Jika binatang itu tidak dikurung, ia dapat menggigit binatang lain dan manusia.

Cucilah baik-baik bagian yang digigit dengan memakai banyak sabun dan air, untuk menghilangkan najisnya basuh dengan tujuh tanah basah dengan bergantian, sesudah itu taruhlah perban yang baik dan pergilah dengan segera kepada dokter. Kemungkinan besar dokter akan menganjurkan pemakaian hyperimmune antiserum, terutama jika dinas kesehatan rakyat berpendapat bahwa binatang itu sudah kejangkitan rabies. Hiperimmune antiserum dan vaksin untuk rabies merupakan satu-satunya cara yang dapat dijalankan untuk melindungi sikorban terhadap penyakit yang ditakuti ini.



diambil dari buku:
Cliffoed R. Anderson. M.D. Petunjuk Modern Kepada Kesehatan.