Bawalah si korban ke luar ke udara segar dengan segera. Jagalah agar jalan nafasnya tidak terhalang. Keluarkanlah kotoran dari mulut dan kerongkongan dan mulailah memberi pernafasan mulut kemulut, seperti yang di jelaskan pada artikel sebelumnya DISINI.

Pada dewasa ini keracunan karbon monoxida merupakan suatu masalah yang serius di kota besar, dan hal ini disebabkan oleh asap mobil dan kendaraan-kendaraan lain. Racun serupa itu mungkin juga timbul karena gas untuk masak yang tidak menyala dan juga dari pipa gas mobil yang bocor. Karbon monoxida selamanya terdapat di dalam asap. Biasanya sikorban mengeluh karena sakit kepala, perasaan lemah, pusing, mual, dan pemandangan kurang kurang. Jika keadaan ini tidak diobati dengan segera, si korban mungkin pingsan dan meninggal.

Perawatan: Jika si korban pinsan, berikanlah pernapasan mulut ke mulut dengan segera, dengan mengikuti saran-saran yang dijelaskan pada halaman ini. Jika mungkin, berikanlah oksigen atau campuran oksigen dan karbon dioxida, kalau ada. Kalau jantung sudah berhenti, tekanlah kuat-kuat kira-kira 60 kali semenit ditengah tulang dada. Gunakanlah pangkal tapak tangan dan tekanlah kuat0kuat kearah tulang belakang, kemudian angkatlah tangan dari dada setiap tekanan. Ini dapat menolong jantung berdenyut kembali. Sementara itu suruhlah seorang memanggil dokter.

Pencegahan: Periksalah semua cerobong asap dan pipa asap sekurang-kurangnya sekali setahun. Alat masak harus tetap bersih di luar dan di dalam. Kompor dan pornes harus selalu di bersihkan agar tidak berminyak dan berjelaga. Ingatlah, kebanyakan bencana kebakaran disebabka kebanyakan karbon monoxida. Sebab itu bawalah pasien itu ke luar di udara segar dengan segera, dan hindarkanlah penghirupan asap bangunan yang sedang terbakar atau kebakaran lain. Jangan menjalankan mesin mobil di dalam gerasi yang tertutup. Pintu harus terbuka supaya banyak udara segar masuk kedalamnya.



diambil dari buku:
Cliffoed R. Anderson. M.D. Petunjuk Modern Kepada Kesehatan.