HUJAU

Kadang-kadang lavamen pembersih diperlukan, tetapi ini tidak boleh terlalu sering. Lagipula perawatan ini tidak boleh diberikan tanpa dipikirkan baik-baik. merawat suatu bagian tubuh seperti usus besar tidak boleh diserahkan kepada seorang yang bukan ahli. Tetapi, jika doktermenganjurlkannya, anda boleh memberikan lavamen kepada sisakit dengan petunjuk seperti berikut:

Mula-mula sekali, anda perlu menyediakan sejenis kaleng. Anda harus pula menyediakan sebuah pembuluh karet kira-kira tiga kaki panjangnya. ujung yang satu dihubungkan pada kaleng sedangkan ujung yang lain diikatkan pada ujung pipa karet yang keras atau barang kali sebuah pipa poros usus yang kecil. 

Baringkanlah sisakit dengan lutut-lutut yang dilipatkan. Pakailah sedikit minyak pelumas yang cocok seperti vaseline pada ujung pipa karet itu. Masukkanlah ujung itu pada poros usus perlahan-lahan. Selekas pasien merasa hendak mengeluarkan cairan, biarkanlah dia berbuat begitu. Dudukkanlah dia di atas pispot. Berdirilah didekatnya karena mungkin ia memerlukan pertolongan anda. Sesudah kotoran keluar, bersihkanlah alat itu dan simpanlah baik-baik.

Jangan memakai air sabun, karena ini mengganggu perut. Air biasa adalah yang terbaik. Temperaturnya harus kira-kira sama dengan panas tubuh. Jika anda mau, tambahkanlah satu sendok teh garam meja dan seperempat sendok teh natrium bikarbonat kedalam cairan itu, tetapi biasanya tidak perlu. Bila demam tinggi, ada baiknya memakai air es untuk menurunkan suhu tubuh sisakit.

Segala perawatan yang menggunakan air yang berjenis-jenis yang baru saja kita bahas amatlah berguna, terutama dalam infeksi yang akut. Tetapi kadang-kadang panas kering mungkin sama gunanya.