Beri-Beri 

Selama abad ke-19 penyakit aneh yang lain mulai berkembang, terutama di Indonesia dan bagian lain di timur. Inilah masa revolusi industry yang besar. Penduduk bumiputra menamainya penyalit beri-beri, suatu nama yang masih dipakai oleh para dokter dewasa ini. Penderita penyakit ini menjadi gugup dan mudah marah. Nafsu makan mereka hilang dan mereka sering mengalami gangguan pencernaan. Otot mereka tampaknya berkurang kekuatannya, dan mereka menjadi lemah dan tertekan pikirannya.

Jika tidak dirawat dengan baik, pasien akan menderita dekompensasi jantung. Pembengkakan tampak di tungkai dan bagian tubuh yang lain, dan pernapasan terganggu, diikuti dengan nyeri dijantung. Penyakit lain yang disebut neuritis, atau peradangan urat saraf akan di alami. Pasien itu biasanya mudah marah dan menderita sifat pelupa. Keadaan serupa itu sering kelihatan pada orang yang ketagihan minuman keras dan pada orang lain yang kekurangan makanan yang sehat. Semuanya mudah merasa lelah dan lekas marah. Mereka tidur tidak teratur. Kebanyakan mengalami sembelit, dan menderita “perut kembung” dan gangguan perut lainnya yang samar-samar.

 
Penemuan Vitamin-Vitamin

Penyakit yang aneh yang disebut beri-beri inilah yang memimpin pada penemuan yang bermacam-macam vitamin yang sebenarnya. Seorang sarjana belanda, selama di Indonesia, memperhatikan bahwa penyakit ini lebih banyak terdapat pada penduduk yang tinggal bersesak-sesakan. Dokter lain beranggapan bahwa penyakit ini merupakan sejenis menularan, tetapi sarjana ini mengambil keputusan untuk menyelidikinya sendiri. Menurut dugaannya mungkin ada suatu kekurangan didalam makanan orang yang hidup melarat.

Sebab itu ia mengambil beras yang sama yang tidak berkulit ari lagi yang biasa dimakan oleh kebanyakan orang dan memberikannya kepada binatang percobaan. Dalam waktu yang singkat semua binatang itu mengalami keadaan yang sama dengan yang dialami oleh manusia. Kemudian untuk memastikannya, ia mengambil sedikit dedak dan menambahkannya pada makanan binatang percobaan itu, semua binatang itu dengan lekas. Nyatalah ada suatu pada kulit ari biji-bijian yang dapat mencegah beri-beri.

Perhatian para dikter diseluruh dunia sangat tertarik segera sesudah penemuan yang luar biasa ini disebarkan. Hal ini membuka pandangan baru dalam perawatan penyakit. Ada seorang menciptakan kata “vitamin” dan para dokter dengan segera mulai menemukana bermacam-macam vitamin yang lain serta fungsinya didalam tubuh. Dari sinilah pengertian yang terang mengenai berbagai-bagai penyakit yang menyebabkan kemerosotan tubuh (penyakit-penyakit degeneratip) telah berkembang, seperti mengerasnya pembuluh nadi, penyakit pembuluh nadi tajuk jantung tekanan darah tinggi, penyakit gula dan banyak penyakit lain, semuanya banyak berhubungan dengan soal gizi.

Seandainya kita mempunyai kesehatan yang sempurna, dan terus menerus memakan makan yang betul, mungkin kita akan tetap kuat dan sehat seumur hidup kita. Tetapi kebanyakan dari kita tidak semujur ini. Kita semua mewarisi kelemahanyang tertentu, dan tidak seorangpun mempunyai kesehatan yang sempurna. Sebab itu kita harus merasa pasti bahwa makanan kita berisi semua zat yang penting bagi kesehatan, dan mengandung bermacam-macam mineral dan vitamin.






diambil dari buku tentang:
Petunjuk Modern Kepada Kesehatan.