Di dalam tulang, dua jenis mineral yakni calcium dan fosfor disenyawakan untuk menguatkan dan mengeraskan kerangka atau susunan tulang di dalam tubuh. Banyak reaksi kimia didalam tubuh memerlukan calcium dan fosfor. Sebab itu selama ada pertukaran mineral-mineral antara tulang dan aliran darah. Para ibu yang masih muda memerlukan juga calcium tambahan, terutama selama masa mengandung dan selama merawat bayi. Calcium penting bagi anak-anak dan orang muda yang tulangnya yang tumbuh dengan capat.

Di dalam tubuh terjadilah hubungan imia yang erat antara calcium, fosfor dan vitamin D. kekurangan salah satu diantaranya dapat mengakibatkan gangguan yang serius pada kerangka tubuh. Pada anak-anak penyakit ini disebut rachitis. Pada orang dewasa disebut osteomalacia.

Anak kecil yang menderita penyakit rachitis ini merasa gelisah pada malam hari dan terganggu tidurnya. Gerakan kepala yang terus-menerus diatas bantal dapat mengurangi rambut. Jikalau penyakit ini tidak lekas diobati, pertumbuhan anak itu akan berkurang. Ia menderita kelemahan yang nyata sekali pada tulang-tulang, dan lambat sekali anak itu akan duduk, merangkak dan berjalan. Berat tubuhnya mungkin membengkokkan lutut, tulang, serta persendian lainnya sehingga menyebabkan kaki O (genevarum), dada busung(pigeon breast) dan lutut bengkok kedalam (genu valgum).

Pada tulang dewasa tulang kaki dan paha mungkin kehilangan mineral yang normal. Tulang itu menjadi lembek dan bengkok oleh tekanan berat badan.  Tulang panggul merata dan pintu bawah panggul menyempit – suatu kesulitan yang serius sekali pada waktu melahirkan. Tulang belakan mungkin menjadi pendek sehingga orang itu berkurang tingginya serta menjadi cebol dan bungkuk.

Baik rachitis maupun osteomalacia dapat disembuhkan atau sekurang-kurangnya diatasi dengan makan cukup banyak makanan yang mengandung calcium, fosfor dan vitamin D. tetapi kelainan bentuk yang diakibatkannya mungkin tidak akan hilang kalau penyakit itu dibiarkan saja terlalu lama.

Sumber yang terbaik untuk calcium yaitu susu dan sejenisnya, sayuran yang hijau, ercis, buncis, kedelei, telur, kentang, dan ikan.
Dengan kata lain, makanan yang seimbang biasanya mempunyai cukup calcium untuk memenuhi keperluan kita. Begitu juga, orang yang diberi cukup calcium semasa anak-anak bukan saja hidup lebih lama, tetapi juga kurang kemungkinan untuk dapat beberapa penyakit yang serius di dalam hidupnya di masa depan. Tetapi calcium tidak dapt diserap, kecuali kita mempunyai cukup persediaan vitamin D didalam makanan.

Para dokter yang lebih berpengalaman memang benar dalam memberikan resep minyak ikan secukupnya serta zat-zat serupa itu untuk bayi dan anak kecil. Inilah sumber terbaik untuk vitamin D.
bila disatukan dengan makanan yang disebutkan tadi, zat-zat itu akan mencegah penyakit tulang yang serius, seperti racitis dan osteomalacia. Tetapi orang itu harus juga mendapat cukup sinar matahari agar mendapat faedah terbesar dari vitamin D dan calcium di dalam makanannya.












diambil dari buku tentang:
Petunjuk Modern Kepada Kesehatan.