Beberapa abad yang lampau waktu orang eropa mula-mula mengarungi lautan, banyak pelaut turun dari kapal dengan menderita penyakit scorbutus, suatu penyakit yang belum diketahui pada waktu itu, yang tampaknya mempengaruhi persendian tubuh yang lebih besar. Penyakit itu merupakan semacam radang sendi yang aneh, sering disertai dengan pendarahan pada persendian. Gusi juga kejangkitan dan gigi menjadi goyah dan jatuh. Pendarahan terjadi pada bagian yang terbuka, seperti tulang kering dan tepi-tepi tulang menjadi bengkak dan terasa nyeri bila disentuh. Pendarahan kecil kelihatan pada bagian berbagai tubuh, dan pasien merasa lemah, lelah dan mudah marah. Iya juga merasa sakit pada otot-otot, tetapi penyakit aneh yang disebut scorbutus ini, selamanya pulih kembali setelah para pelaut tiba didarat dan makan buah-buahan dan sayur-sayuran segar.

Apakah zat gaib yang terdapat pada buah-buahan dan sayur-sayuran yang mencegah scorbutus? Tidak seorangpun mengetahuinya dengan pasti. Tetapi para dokter yang bijaksana pada angkatan laut inggris memberikan resep makanan yang mengandung banyak zat kapur dan jeruk untuk para pelaut.  Orang menertawakannya pada waktu itu, tetapi makanan tambahan yang sederhana ini memberikan pengaruh pengaruh yang mengherankan pada kesehatan para pelaut tersebut. Sejak waktu itu para pelaut yang banyak mengarungi lautan diberi julukan “pemakan lemon”. Zat kapur dan jeruk banyak sekali mengandung vitamin C . nyatalah bahwa scorbutus, yang kini kita ketahui disebabkan oleh kekurangan vitamin C.





diambil dari buku tentang:
Petunjuk Modern Kepada Kesehatan.